Senin, 05 September 2011

bersepuluh :3


BERSEPULUH (10)

Hay pals, I am come back to tell you about my best friend ever :* you know pals, “wherever, whenever, friendship neverend”

Oke deh, gak perlu basa-basi yang ada ntar tambah basi *apaan sih ? -.-

Just announce, aku dari sd udah punya temen deket dan sahabat-sahabat yang bisa jadi tempat curhat, temen main, temen gila-gilaan, dsb. But, waktu aku sd aku belum bener-bener ngerasain kedekatan yang begitu gede kayak yang aku rasain di smp.

Persahabatan itu terjalin tanpa sadar, gak ada kata aku pengen jadi sahabatmu ataupun aku boleh nggak jadi sahabatmu atau sejenisnya lah tiba-tiba aja kami udah ngerasa klop satu sama lain. Kami bersepuluh ini dulunya satu sd tapi masing-masing dari kami punya temen akrab sendiri-sendiri, nggak tau kenapa waktu smp tiba-tiba langsung bisa jadi satu. Awalnya kami nggak deket-deket banget sih trus pas kelas 8 kami iseng-iseng aja ke galaxy mall bareng, ya cuma sekedar hang out bareng doang sih.

Next ya, habis jalan bareng itu kami jadi akrab trus sering kumpul bareng dkk. Seiring dengan berjalannya waktu, kita bersepuluh ini udah sahabatan kurang lebih 3 tahun. Buat bisa mertahanin persahabatan itu, kami berusaha nasehatin kalo seandainya ada sikap yang buat kami ngerasa gak nyaman sama salah satu diantara kami bersepuluh.

Liku-liku dalam persahabatan pastilah kami rasain, secara udah 3 tahun kami sahabatan pasti pernah tengkar satu sama lain tapi ya ujung-ujungnya kita juga gabung lagi jadi satu. Besties yang punya tempat khusus dihatiku, mereka adalah Risgandhani Ghassani, Resti Nur Farida Hariyono, Tanti Anggraini, Nisaul Karima, Fenty Ferdianty, Chyntia Florabella Bastom, Sonya Putri Rahmadhaniar, Dintya Azmirrasty, dan yang terakhir Nur Vadlylla Latifah.

Bagiku mereka adalah sahabat terbaik yang pernah aku punya. Pals, jaga persahabatan yang udah kamu jalin sama sahabatmu ya jangan biarkan persahabatmu hancur hanya karna masalah sepele.

“Kalian itu bagaikan mutiara putih yang dicari sama semua orang tapi nggak semua orang bisa nemuin kalian. Dan aku bahagia bisa menemukannya :3 *created by : Anisaul Makarimah”

Selasa, 23 Agustus 2011

seni kriya

Perisai/Kelembit/Keliau
Merupakan alat penangkis dalam peperangan melawan musuh. Perisai terbuat dari kayu yang ringan tapi tidak mudah pecah. Bagian depan perisai dihiasi dengan ukiran, namun sekarang ini kebanyakan dihiasi dengan lukisan yang menggunakan warna hitam putih atau merah putih. Motif yang digunakan untuk menghias perisai terdiri dari 3 motif dasar:
1. Motif Burung Enggang ( Kalung Tebengaang )
2. Motif Naga/Anjing ( Kalung Aso' )
3. Motif Topeng ( Kalung Udo' )
Selain sebagai alat pelindung diri dari serangan musuh, perisai juga berfungsi sebagai:
- Alat penolong sewaktu kebakaran / melindungi diri dari nyala api
- Perlengkapan menari dalam tari perang
- Alat untuk melerai perkelahian
- Perlengkapan untuk upacara Belian
Kini perisai banyak dijual sebagai souvenir / penghias dekorasi rumah tangga.


Ulap Doyo
Kain dari serat daun doyo ini merupakan hasil kerajinan yang hanya dibuat oleh wanita-wanita suku Dayak Benuaq yang tinggal di Tanjung Isuy. Tanaman doyo yang menyerupai pandan tumbuh dengan subur di Tanjung Isuy. Serat daunnya kuat dan dapat dijadikan benang untuk ditenun. Tenunan doyo ini kemudian sering diolah menjadi pakaian, kopiah, dompet, tas, hiasan dinding dan lain sebagainya.



Sumpitan
Alat yang biasa digunakan untuk berburu atau berperang yang dikenal oleh hampir seluruh suku Dayak di Kalimantan. Alat ini terbuat dari kayu ulin atau sejenisnya yang berbentuk tongkat panjang yang diberi lubang kecil untuk memasukkan anak sumpitan. Sumpitan dilengkapi dengan sebuah mata tombak yang diikat erat pada ujungnya dan juga dilengkapi dengan anak sumpitan beserta wadahnya (selup).



Seraong 
Topi berbentuk lebar yang biasa digunakan untuk bekerja di ladang atau untuk menahan sinar matahari dan hujan. Kini banyak diolah seraong-seraong ukuran kecil untuk hiasan rumah tangga.

                  
Mandau 
Merupakan senjata tradisional khas suku Dayak yang menyerupai pedang. Mandau terbuat dari besi dengan gagang terbuat dari kayu atau tulang. Sebelum pembuatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan upacara adat sesuai dengan tradisi dari masing-masing suku Dayak


Manik
Kerajinan manik-manik khas suku Dayak biasanya dibuat menjadi pakaian, menghias topi/seraong maupun bening aban. Kini banyak hasil kerajinan manik-manik yang diolah menjadi tas, kalung, gelang, gantungan kunci dan aneka macam hiasan lainnya. 




Seni Kriya Keramik

Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer.







Seni Kriya Anyaman


Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain.














Seni Kriya Logam


Seni kerajinan logam, ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain.











*NB : Gambar-gambar ini saya copy dari internet, kemudian saya kombinasi dengan menggunakan Photoscape. Jika bapak ingin menilai, jangan nilai perkotak tapi dari jumlah gambarnya pak. Thanks :)